Mau dapat uang silakan klik link ini

Minggu, 19 September 2010

HUANG JIAN JI



Pada zaman Dinasti Tang, ada seorang menteri bernama Zhang Yong. suatu ketika, ada sesuatu yang mengusik tidurnya. Ia bermimpi melihat Baginda Raja di istana, kemudian tiba-tiba muncul seorang pejabat pemerintah tingkat rendah dari wilayah Xiamen bernama Huang Jian Ji.

Masih dalam mimpi Zhang Yong, Raja menuruni tangga menuju ruang depan istana untuk menyambut Huang Jian JI dengan sikap yang sangat hormat. Setelah itu, Sang Raja mempersilahkan Huang Jian JI untuk duduk di tempat yang lebih tinggi dari Zhang Yong. Saat itu juga Zhang Yong terbangun dengan perasaan gelisah. Betapapun kerasnya ia berpikir, Zhang Yong tidak dapat menebak, apa makna di balik mimpinya itu.

Di hari berikutnya, Zhang Yong membuat sebuah rencana, khusus untuk menyelidiki wilayah Xiamen dalam upaya mencari Huang Jian Ji. Alangkah terkejutnya ia ketika benar-benar menemukan seorang pejabat pemerintah tingkat rendah dengan nama yang sama. Zhang Yong memanggilnya untuk menghadap dan semakin terkejut melihat orang yang sama dengan yang dilihatnya dalam mimpi.

Zhang Yong bertanya pada Huang Jian Ji, " Apakah Anda pernah melakukan suatu bentuk amal dalam kehidupan? karena, dalam mimpiku, aku melihat Baginda Raja memperlakukan Anda dengan rasa sangat hormat dan bahkan menempatkan Anda di sebuah tempat di atas saya,"

Huang JIan Ji berpikir sejenak dan menjawab, "Saya tidak merasa telah melakukan amal yang begitu besar. Cuma, saat musim panen tiap tahun, saya selalu membeli kelebihan beras dan gandum yang tidak dapat di jual oleh petani. Kemudian, pada masa-masa paceklik, saat hasil panen buruk, harga beras dan gandum melangit, saya akan menjual apa yang saya beli dengan harga yang sangat murah kepada penduduk miskin. Dan, saya tidak akan mengambil keuntungan sedikitpun, asalkan penduduk di wilayah wewenang saya tidak pernah menderita kelaparan.

Menteri Zhang Yong menarik nafas panjang, "Anda benar-benar seorang pejabat pemerintah yang patut di puji," katanya, seraya berjalan ke arah Huang Jian Ji dan menunduk padanya dengan rasa hormat, berterima kasih pada apa yang telah ia lakukan untuk penduduk Xiamen.

Berkat doa-doa orang yang merasakan kebaikannya, Huang Jian Ji hidup sampai 100 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar